RUANG ISOLASI NEGATIVE
PEMBUATAN RUANG ISOLASI NEGATIVE
Dewasa ini dunia di hebohkan dengan datangnya wabah Corona
Viruse Diseases 19 ( COVID 19 ) .
Penyebarannya begitu ekstrim , begitu
mudah dan begitu cepat . Banyak saudara – saudara kita yang menjadi korbannya ,
banyak tenaga – tenaga medis dan dokter yang gugur dalam melaksanakan tugas ,
kurangnya ruang isolasi yang memadai di rumah sakit .
Bahkan sekarang ini banyak
yang berstatus ODP ( Orang Dalam Pemantauan ) dan PDP ( Pasien Dalam Pengawasan
) berkeliaran disekitar kita ( tanpa kita tau ) .
Padahal Pemerintah sudah
menghimbau dan mewajibkan , agar ODP
maupun PDP ini meng isolasi diri dirumah
secara mandiri.
Pertanyaan yang pertama adalah , seberapa yakinkah kita ,
terhadap virus yang mereka bawa ini bisa menulari anggota – anggota keluarga
kita yang kita sayangi ? Tegakah kita membiarkan penularan virus itu kepada orang – orang yang kita
sayangi ? Lantas apa tindakan kita ?
Rumah Sakit rujukan belum akan merawat kita apabila hasil
Test Swab kita belum keluar dan dinyatakan positif . Menunggu ? Dan sekarang
pertanyaan kedua , bisa kah anda jawab berapa lama menunggu hasil test itu
keluar dan seberapa besar resiko penularan virus itu kepada orang lain ?
Apa tindakan kita ?
Pertanyaan ketiga dan terakhir berikutnya adalah, bisakah kita merubah salah
satu ruangan yang ada di rumah kita , untuk kita jadikan Ruang Isolasi Bertekanan Negative , sehingga kita atau salah satu
anggota keluarga yang tertular bisa dengan aman melaksanakan isolasi mandiri dirumah
tanpa khawatir menularkannya kepada anggota keluarga yang lain ?
Jawabnya adalah SANGAT BISA sekali.
Ada berberapa persyaratan , agar sebuah ruangan , bisa
dirubah menjadi Ruang Isolasi Bertekanan
Negative
- · Ruangan sudah terpasang plafon .
- · Jendela dan pintu bisa tertutup rapat dengan baik.
- · Dinding ruangan rapat dan terbuat dari bahan yang kuat ( bukan dari tripleks atau partisi )
- · Salah satu sisi dinding ruangan , terhubung dengan area luar ( yang bersih ) jauh dari polusi / lalu lalang orang.
Pada dasarnya adalah , kita akan membuat agar ruangan
tersebut mempunyai tekanan negative
dibandingkan dengan ruangan lainnya , yakni dengan cara menambahkan sistem exhaust atau membuang udara
yang berada didalam ruangan tersebut.
Apabila nantinya ruangan tersebut akan dijadikan ruang
isolasi untuk penyakit yang mudah menular misalnya COVID – 19 , maka harus ada perlakuan khusus
terhadap udara dari dalam ruangan yang akan dibuang keluar ruangan.
Yaitu dengan menambahkan Filter HEPA , dengan tujuan untuk
menyaring bakteri / virus airborn yang ada didalam ruangan agar tidak keluar ke
udara bebas , pada saat sistem exhaust dijalankan dan tidak akan berbahaya bagi kelangsungan manusia
di sekitar ruangan dalam arti menulari .
Bakteri/virus yang berukuran kecil sekali akan tersaring dan
menempel pada filter HEPA tersebut. Dengan syarat filter HEPA tersebut
mempunyai klasifikasi H-13.
Selanjutnya , bakteri/virus yang menempel pada filter HEPA ,
akan dibunuh atau dimatikan dengan paparan sinar UV yang berasal dari Lampu UV
Hermidigal yang kita pasangkan sebelum filter HEPA.
Apabila semua itu sudah terpenuhi , maka secara otomatis ,
udara yang dibuang keluar , sudah bisa dipastikan bebas dari bakteri / virus.
Untuk mencegah agar tekanan negative di dalam ruangan tidak
berlebihan , ada satu sistem lagi yang perlu ditambahkan yakni dengan
memasukkan udara segar kaya oksigen namun bersih yang berasal dari luar ruangan
. Dalam dunia HVAC biasa disebut dengan Fresh Air System .
Sistem ini akan selalu memberikan pasokan Oksigen ke dalam
ruangan , tentu dengan melewati beberapa filter penyaring yaitu ( Pre Filter
dan Medium Filter F8 ).
Fungsi dari filter ini adalah menyaring kotoran / debu yang
berada di luar ruangan yang ingin kita masukkan kedalam ruangan isolasi
,sehingga aliran udara yang masuk bisa dipastikan bebas kotoran dan debu .
Masih kurang cukup yakin akan kebersihan udara fresh air ini
?
Bisa ditambahkan lagi dengan Filter HEPA dan UV ..hehe (
nambah biaya)
Terus , berikutnya hal yang perlu kita perhatikan adalah
kecepatan motor fan dalam pekerjaan exhaust maupun intake harus kita
pertimbangkan , kita perhatikan . Harus di hitung dulu berapa cfm nya , berapa
cmh nya , yang bisa kita hitung dengan cara searching ke mbah Google .
Standartnya adalah cfm motor intake freshair harus lebih
kecil dibandingan dengan cfm motor exhaust.
Selanjutnya baru kita menuju ke tata letak dan tehnik
pemasangannya .
Kotak Filter dan motor fan bisa kita letakkan diatas plafon
ruangan atau bisa juga diletakkan diluar ruangan . Pada prinsipnya hampir sama
dengan tata cara kita meletakkan unit
AC.
Lalu kotak filter + motor fan itu kita hubungkan dengan area
indoor ruangan dengan bantuan ducting , bisa berupa flexible duct , pipa PVC
atau jenis ducting lainnya , yang penting tujuan dan fungsinya sama dengan
ducting ( mengarahkan udara ).
Untuk kerapian di area plafon ruang , kita pasangkan Grill
Suply dan Grill Return , dengan posisi segaris di atas tempat tidur . Jadi
usahakan supply udara segar kita pasangkan di area ujung kaki kita , lalu
return exhaust nya kita tempatkan atas kepala kita ( bisa nempel di
dinding/plafon ). Jadi ilustrasinya udara segar bergerak dari kaki menuju
kepala kita lalu dihisap keluar ruangan.
Apabila semua keterangan diatas sudah dipasangkan maka
otomatis tekanan udara di dalam ruangan itu akan lebih rendah ( negative ) dari
ruangan sebaliknya . Sesuai prinsip dasar perpindahan udara adalah bergerak
dari yang tekanannya tinggi menuju ke daerah yang tekanannya rendah.
Misalnya ruangan isolasi kita itu berada di depan ruang
tengah ( tempat orang orang yang kita sayangi sering berkumpul menonton
televisi ) maka , walaupun pintu ruangan isolasi kita buka , maka udara dari
ruang tengah akan mengalir ke dalam ruangan isolasi. Anggota keluarga yang
berada di ruangan tengah tidak akan terpapar udara yang ada didalam ruang
isolasi.
Bagaimana ?
Sudah agak paham kan dengan keterangan diatas .
Pesan terakhir dalam uraian saya kali ini adalah :
Harta kita , uang kita tidak akan berarti sama sekali ,
apabila kita atau salah satu dari orang yang kita sayangi terpapar virus jahat
ini . Intinya kesehatan adalah suatu hal yang paling pentingsaat ini . Jagalah
kesehatan selalu dan berinvestasilah dalam kesehatan kita .
Kita tidak akan pernah tau , kapan pandemic ini akan
berakhir , kita tidakakan pernah tahu kapan kita tertular . Mudah – mudahan Tuhan selalu menjaga kita
dan orang – orang yang kita sayangi.
Ada baiknya selagi sekarang kita masih sehat , masih diberi
cukup uang ( perbanyaklah berbuat kebaikan ) , persiapkan masa depan anda dan
keluarga anda , lindungi mereka dengan melakukan sesuatu yang tepat.