Kontraktor Pembuatan Ruang Isolasi Jogja Solo
Jasa Pembuatan Tata Udara Ruang Isolasi di Jogja , Solo , Klaten
Hallooo…
Ruang Isolasi itu punya beberapa syarat di bidang HVAC :
1. Tekanan udara Ruang Isolasi harus negative dibandingkan ruang
sekitarnya. Kenapa harus begitu..karena
prinsip udara adalah bergerak dari tekanan tinggi ke tekanan rendah. Jadi
apabila ruang isolasi mempunyai tekanan yang rendah maka , udara yang berada didalam
ruangan isolasi ( udara mengandung bakteri/virus ) tidak bisa keluar ruangan ,
ketika pintu ruangan di buka. Dan otomatis udara dari ruangan lain yang
bergerak memasuki ruangan isolasi. Ini untuk mencegah penyebaran virus/bakteri
ke udara bebas.
2. Ruang Isolasi harus bebas debu dan bakteri dibandingkan ruangan
lain disebelahnya. Hal ini dimaksudkan agar pasien atau petugas yang berada
didalam ruangan tersebut tidaksemakin banyak terpapar bakteri/virus. Pasien
akan semakin membaik kondisinya dan petugas akan merasa nyaman bekerja
didalamnya. Untuk itu , dalam sirkulasi udara HVAC menggunakan filterisasi (
Pre Filter , Medium Filter dan HEPA Filter ) . Lebih bagus lagi apabila
digunakan penyinaran ultraviolet di dalam jalur udaranya. Jadi bakteri/virus yang
ada , menempel di HEPA Filter lalu dibunuh dengan menggunakan sinar
ultraviolet.
3. Ruang Isolasi sebaiknya mempunyai temperature di kisaran 22
derajat Celcius sampai dengan 24 derajat Celcius , hal ini lebih memberikan
rasa nyaman kepada pasien dan petugas yang berada didalamnya , maka dari itu ,
Ruang Isolasi perlu dipasang Air Conditioner. Dan tidak ada Batasan ketentuan
jenis type AC yang digunakan , namun akan lebih bagus bila menggunakan type
ceiling concealed atau splitduct . Karena jenis AC ini mempunyai kemampuan
menyerap kadar air tinggi. Sehingga RH ( Relative Humidity ) ruangan akan mudah
dicapai.
4. Ruang Isolasi harus mempunyai control RH , dimana kandungan uap
air ( H2O ) diruangan , bisa diatur dan dikendalikan . Yaitu dengan memasang
beberapa heater element pada saluran sirkulasi udaranya. Biasanya , RH ideal
untuk ruang isolasi adalah diantara 40% sampai 60%.Perlu juga kita ketahui
bahwa protozoa jamur / lumut tidak akan bisa tumbuh/berkembang biak pada
keadaan udara yang kelembabannya rendah.
5. Ruang Isolasi harus mempunyai pertukaran udara yang baik dan
memadahi , untuk menjamin agar kandungan oksigen terfilterisasi didalam ruangan tetap terjaga dan , membuang
udara yang tidak terpakai ( terfilterisasi ) ke alam bebas. Pertukaran udara (
air change ) untuk ruang isolasi berkisar antara 20 – 30 .
Nah
..setelah semua kriteria itu di pasangkan dan di instalasi ke ruangan isolasi ,
maka kita harus benar benar melakukan test atau uji , baik itu uji partikel ,
uji RH , uji pressure , uji suhu dan lain – lain sesuai syarat dan ketentuan
dari DEPKES RI mengenai Standart Ruang Isolasi .
Ingat
lho….jangan sampai kita sebagai Perencana , Pengawas , Kontraktor , Team Uji
dan Instaler …melakukan pekerjaan Perencanaan dan Instalasi Ruang Isolasi
secara sembarangan , karena ruangan ini berhubungan jiwa/nyawa seseorang yang
ada didalamnya.
Dan
selanjutnya , HVAC Ruang Isolasi yang sudah ada , haruslah dilakukan perawatan
dan uji secara berkala , untuk menjamin selalu terjaganya standart ruang
isolasi tetap terjaga. Minimal setiap 3 atau 4 bulan sekali dilakukan
penggantian semua filter dan pembersihan unit2 AC nya.
Rumah
Sakit besar akan selalu mengganti filter – filternya , setiap ada pergantian pasien , apalagi dengan
riwayat penyakit yang berbeda.
CV.
DWIEKA TEHNIK YOGYAKARTA sudah berpengalaman dalam bidang instalasi tata udara
ruang isolasi , dan sudah berpengalaman dalam merawat/maintenance ruang isolasi
area Jogja , Solo dan sekitarnya.
Segera
hubungi kami 24 jam via jalur Whatsapp
untuk konsultasi lebih lanjut ,
apabila Ruang Isolasi anda sedang tidak dalam keadaan berfungsi dengan baik.
